Modalitas atau gaya belajar kinestetik mengakses segala jenis gerak dan emosi. Gerakan, koordinasi, irama, tanggapan emosional dan kenyamanan fisik menonjol. Berikut ciri modalitas gaya belajar kinestetik :
Fisiologis
Karakteristik
Strategi Mengajar
Fisiologis
- Gerakan bola mata kearah bawah.
- Pernapasan perut dan dalam.
- Suara cenderung berat, lambat, dalam dan ada jeda.
- Banyak menggunakan gerakan/ bahasa tubuh.
- Mengakses informasi sambil melihat ke bawah.
- Postur tubuh cenderung ke bawah dan menunduk.
Karakteristik
- Menyentuh orang yang berdiri berdekatan.
- Belajar dengan melakukan.
- Menunjuk tulisan saat membaca.
- Kata-kata yang sering dipakai oleh orang kinestetik adalah merasa, halus atau kasar, berat atau ringan, menangani atau melangkah, mengingat sambil berjalan.
- Kalimat yang biasanya digunakan misalnya, “Ini rasanya kurang pas”, “Ini rasanya masih kurang jelas”, “Suasana di tempat ini terasa segar”.
- Dalam berkomunikasi biasanya senang dengan melakukan sesuatu.
- Dalamkeadaan santai mereka biasanya lebih menyukai games dan berolahraga.
- Mereka berbicara agak lambat, lebih menggunakan bahasa tubuh, gesture dan ekspresi.
- Dalam keadaan tidak ada kegiatan mereka cenderung gelisah.
- Bidang pekerjaan yang sesuai dengan orang kinestetik adalah pelukis, pemahat, koki dan atlit.
Strategi Mengajar
- Keterlibatan fisik.
- Gunakan alat bantu saat mengajar untuk menimbulkan rasa ingin tahu dan menekankan konsep.
- Ciptakan simulasi konsep agar siswa mengalaminya.
- Peragakan konsep sambil memberi kesempatan kepada siswa untuk mempelajari langkah demi langkah.
- Ijinkan siswa berjalan-jalan di dalam kelas.
- Ceritakan pengalaman pribadi mengenai wawasan belajar dan doronglah siswa untuk mengalaminya.
- Meniru adegan atau demonstrasi.
- Field trip.
- Membuat model.
- Memainkan peran/skenario.
- Highlighting.
- Tick It.
- Berjalan.
- Membuat peta pikiran.
- Berjalan-jalan ketika sedang membaca.
- Menggunakan gerakan tubuh untuk menjelaskan sesuatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar